Jumat, 07 Februari 2014

punya Allah kan ? buat apa putus asa ?

Mengutip dari salah satu tweet-nya ustadz Yusuf Mansur di @Yusuf_Mansur,

Putus asa kadang menjadi hal yg wajar. Yg ga wajar, berlama2. Segera bangkit aja. Kudu semangat, punyain harapan, &keyakinan.”


Berdasar tweet  itulah semangatku mulai melecut kembali. Keyakinan akan tercapainya setiap harapan seolah bangkit, berkobar bersama rasa optimisme meraih penghidupan yang lebih baik. Bahwa benar, setiap dari diri kita pasti pernah merasa putus asa. Dan perasaan itu sangatlah wajar kita rasakan sebagai manusia biasa. Kegagalan demi kegagalan dalam meraih sesuatu yang diinginkan membuat kita tak berdaya dirundung putus asa yang terkadang bagi sebagian dari kita seolah-olah menganggap kegagalan sebagai “kiamat” untuk dirinya sendiri. betapa banyak diantara kita yang saking putus asanya mereka, mereka rela mengambil jalan pintas. –bunuh diri-

Padahal sudah jelas Allah melaknat perbuatan yang dianggap mendahului takdir itu. Dan yang aku tau pun bagi siapa saja yang mengakhiri hidupnya dengan cara tak mulia seperti itu kekal baginya api neraka. Teman, marilah kita buka lebar-lebar pikiran kita. Apa yang kurang yang telah diberikan Allah untuk kita ? kenapa dengan mudahnya kita terbujuk rayuan setan untuk melakukan hal-hal yang dilarang keras oleh Allah –semisal bunuh diri tadi- ? rugi.. sangat rugi hidup kita bila harus diakhiri dengan bunuh diri.

Kegagalan adalah wajar dihadapi setiap manusia, karena tidak ada yang sempurna kecuali Allah swt. Direntetan keberhasilan yang diraih oleh seseorang pasti disana terselip paling tidak satu kegagalan. Tidak sedikit juga yang pernah merasakan kegagalan berkali-kali hingga tidak dapat dihitung lagi berapa banyak ia mengalami kegagalan, namun karna semangat, harapan & keyakinan akan datangnya keberhasilan, membuatnya segera bangkit dari keputus asaan. Hingga pada akhirnya apa yang menjadi impiannya yang selama ini gagal ia raih, pada saat yang tepat ia berhasil meraihnya. Tidak tertutup kemungkinan Allah akan memberikan lebih dari sekedar yang ia harapkan. Allah itu Maha Pemurah, yakin deh siapapun yang bersungguh-sungguh minta sama Allah, pasti Allah kasih. Do’a. do’a terus. Do’a lagi. Selalu do’a. jangan pernah berhenti do’a. niscaya Allah bakalan ngabulin apa yang kita minta. Tentu dengan catatan kita juga mesti berikhtiar, kita harus berusaha bagaimana caranya agar apa yang menjadi keinginan dan harapan kita bisa kita dapat dengan restu Allah. :) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hanya menerima kritik dan saran yang membangun