Sabtu, 13 April 2013

Arti Kepribadian Dibalik Wajah Seseorang


Arti Kepribadian Dibalik Wajah Seseorang – Bentuk wajah bukan hanya dapat mengungkap kepribadian dan masa depan anda tapi juga apakah anda serasi dengan pasangan anda. Berikut karakter dan sifat yang dapat diungkap dari wajah anda;

1. ALIS. Dapat menunjukkan

Ketika Orang Berbicara di Belakang Anda (gosip)


Pernahkan ada seseorang; tetangga; teman yang membicarakan diri anda? keluarga anda? yah bahasa kerennya gosip.. atau orang jawa menyebutnya Rasan-rasan,, hehe. Apakah Anda marah dan jengkel, ingin membantah atau bahkan ingin ‘menyerang’ balik? saat seseorang berbicara di belakang Anda? Sudah saatnya

Jumat, 12 April 2013

Kecemasan



Kecemasan (Anxiety) sebetulnya merupakan reaksi normal terhadap situasi yang menekan. Namun dalam beberapa kasus, menjadi berlebihan dan dapat menyebabkan seseorang ketakutan yang tidak rasional terhadap sesuatu hal. Kecemasan berbeda dengan phobia (fobia), karena tidak spesifik untuk situasi tertentu. Kecemasan dapat menyerang siapa saja, setiap saat, dengan atau tanpa alasan apapun.










Banyak pengertian/definisi yang dirumuskan oleh para ahli dalam merumuskan pengertian tentang kecemasan. Beberapa ahli yang mencoba untuk mengemukakan definisi kecemasan, antara lain :

  • Maramis (1995) menyatakan bahwa kecemasan adalah suatu ketegangan, rasa tidak aman, kekhawatiran, yang timbul karena dirasakan akan mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.
  • Lazarus (1991) menyatakan bahwa kecemasan adalah reaksi individu terhadap hal yang akan dihadapi. Kecemasan merupakan suatu perasaan yang menyakitkan, seperti kegelisahan, kebingungan, dan sebagainya, yang berhubungan dengan aspek subyektif emosi. Kecemasan merupakan gejala yang biasa pada saat ini, karena itu disepanjang perjalanan hidup manusia, mulai lahir sampai menjelang kematian, rasa cemas sering kali ada.
  • Saranson dan Spielberger (dalam Darmawanti 1998) menyatakan bahwa kecemasan merupakan reaksi terhadap suatu pengalaman yang bagi individu dirasakan sebagai ancaman. Rasa cemas adalah perasaan tidak menentu, panik, takut, tanpa mengetahui apa yang ditakutkan dan tidak dapat menghilangkan perasaan gelisah dan rasa cemas tersebut.
  • Tjakrawerdaya (1987) mengemukakan bahwa kecemasan atau anxietas adalah efek atau perasaan yang tidak menyenangkan berupa ketegangan, rasa tidak aman dan ketakutan yang timbul karena dirasakan akan terjadi sesuatu yang mengecewakan tetapi sumbernya sebagian besar tidak disadari oleh yang bersangkutan.
Lebih lanjut, menurut Suryabrata (1986) apabila kecemasan timbul, maka akan mendorong orang untuk melakukan suatu usaha untuk mengurangi kecemasan itu atau mencegah impuls-impuls yang berbahaya.
Faktor Penyebab Timbulnya Kecemasan
Penyebab terjadinya kecemasan sukar untuk diperkiraan dengan tepat. Hal ini disebabkan oleh adanya sifat subyekif dari kecemasan, yaitu : Bahwa kejadian yang sama belum tentu dirasakan sama pula oleh setiap orang. Dengan kata lain suatu rangsangan atau kejadian dengan kualitas den kuantitas yang sama dapat diinterprestasikan secara berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya.
Teori kognitif menyatakan bahwa reaksi kecemasan timbul karena kesalahan mental. Kesalahan mental ini karena kesalahan menginterpetasikan suatu situasi yang bagi individu merupakan sesuatu yang mengancam. Melalui teori belajar sosial kognitif, Bandura menyatakan bahwa takut dan kecemasan di hasilkan dari harapan diri yang negatif karena mereka percaya bahwa mereka tidak dapat mengatasi dari situasi yang secara potensial mengancam bagi mereka.
Sedangkan berdasarkan sumber timbulnya kecemasan, Freud (Dalam Calvin S. Hall, 1993) membedakan kecemasan menjadi 3 macam, yaitu : a. Kecemasan Neurotik (Neurotic Anxiety), yaitu kecemasan yang berhubungan erat dengan mekanisme pembelaan diri, dan juga disebabkan oleh perasaan bersalah atau berdosa, konflik-konflik emosional yang serius, frustasi, serta ketegangan-ketegangan batin; b. Kecemasan Moral (Anxiety of moral conscience/super ego), yaitu rasa takut akan suara hati, di masa lampau pribadi pernah melanggar norma moral dan bisa di hukum lagi, misalnya takut untuk melakukan perbuatan yang melanggar ajaran agama; c. Kecemasan Realistik (Realistic Anxiety), yaitu rasa takut akan bahaya-bahaya nyata di dunia luar, misalnya takut pada ular berbisa.
Menurut Miramis (1985), kecemasan akan timbul bilamana individu tidak mampu menghadapi suatu keadaan stress, dimana stress dapat mengancam perasaan, kemampuan hidupnya. Sumber-sumber kecemasan adalah frustasi, konflik, tekanan, dan krisis. Frustasi akan timbul bila adanya hambatan atau halangan antara individu dengan tujuan dan maksudnya. Konfliknya terjadi bilamana individu tidak dapat memilih antara dua atau lebih kebutuhan atau tujuannya. Tekanan bierkan kecil tetapi bila bertumpuk-tumpuk dapat menjadi stress. Dan krisis adalah suatu keadaan yang mendadak yang menimpa individu dan dapat menimbulkan kecemasan yang hebat.
Secara sederhana kecemasan dapat disebabkan karena individu mempunyai rasa takut yang tidak realistis, karena mereka keliru dalam menilai suatu bahaya yang dihubungkan dengan situasi tertentu, atau cenderung menaksir secara berlebihan suatu peristiwa yang membahayakan. Kecemasan juga dapat di sebabkan karena penilaian diri yang salah, dimana individu merasa bahwa dirinya tidak mampu mengatasi apa yang terjadi atau apa yang dapat dilakukan untuk menolong diri sendiri.
Sedangkan berdasarkan sumber timbulnya kecemasan, Freud (Dalam Calvin S. Hall, 1993) membedakan kecemasan menjadi 3 macam, yaitu : a. Kecemasan Neurotik (Neurotic Anxiety), yaitu kecemasan yang berhubungan erat dengan mekanisme pembelaan diri, dan juga disebabkan oleh perasaan bersalah atau berdosa, konflik-konflik emosional yang serius, frustasi, serta ketegangan-ketegangan batin; b. Kecemasan Moral (Anxiety of moral conscience/super ego), yaitu rasa takut akan suara hati, di masa lampau pribadi pernah melanggar norma moral dan bisa di hukum lagi, misalnya takut untuk melakukan perbuatan yang melanggar ajaran agama; c. Kecemasan Realistik (Realistic Anxiety), yaitu rasa takut akan bahaya-bahaya nyata di dunia luar, misalnya takut pada ular berbisa.
Secara umum Kecemasan merupakan suatu keadaan yang normal pada setiap individu, namun jika tidak dihadapi secara tepat maka akan menimbulkan gangguan psikologis yang lebih jauh. Pada artikel berikutnya dunia psikologi akan menghadirkan gejala-gejala, tips mengatasi dan treatment terhadap kecemasan (anxiety).

cr : dunia psikologi

Sabtu, 06 April 2013

nasihat bijak

buat anda yang hari ini direndahkan oleh orang lain, percayalah! mungkin anda tak serendah seperti orang yang merendahkan anda pikirkan..
dan untuk anda yang hari ini merendahkan oranglain, juga percayalah, bahwa bukan mustahil jika ternyata anda lebih rendah dari orang yang telah anda rendahkan!! :)


Senin, 01 April 2013

tugas foto

   


7 kebiasaan buruk pemicu kegemukan


Hai, Sahabat !!!!!!!!!!!!!!!!!
Memiliki berat badan yang ideal merupakan impian semua orang. Tapi pada kenyataannya, banyak sebagian dari kita yang ternyata memiliki badan yang jauh dari kata ideal. Dalam hal ini, mereka memiliki badan yang terlampau kurus atau bahkan malah terlalu gemuk. Khusus untuk kegemukan, banyak sekali faktor atau kebiasaan hidup yang menyebabkannya. Lalu, apa saja faktor atau kebiasaan buruk pemicu kegemukan tersebut...???

        Sahabat, salah satu kebiasaan pemicu kegemukan tersebut yaitu mengkonsumsi makanan berlemak dalam jumlah yang berlebih. Namun bukan itu saja kebiasaan pemicu kegemukan tersebut. Berikut ini, 7 kebiasaan buruk yang memicu kegemukan tersebut : 
1.   Mengkonsumsi makanan berkadar lemak rendah dalam jumlah yang berlebih. Ini dikarenakan adanya slogan makanan bebas lemak atau rendah lemak. Sehingga kita tidak sadar telah mengkonsumsi makanan berkadar lemak rendah  tersebut dalam jumlah yang berlebih. Sehingga memicu kegemukan tubuh.
2.   Melakukan program diet tanpa pernah melibatkan ahli gizi. Karena dengan melibatkan ahli gizi tersebut dapat memberikan alternatif beberapa makanan yang sangat di perlukan selama melakukan program diet yang anda lakukan. Sehingga program diet yang anda lakukan dapat sesuai dengan yang anda harapkan.
3.   Sering berkurangnya jam tidur malam yang anda lakukan. Dalam hal ini, memiliki kebiasaan tidur kurang dari 8 jam sehari atau setiap malamnya. Berkurangnya jam tidur malam anda dapat mengakibatkan penimbunan lemak berlebih di tubuh anda.
4.   Mengkonsumsi atau meminum minuman bersoda dalam jumlah yang berlebih. Dalam hal ini, minum satu atau dua kaleng soda perharinya akan meningkatkan resiko kegemukan pada tubuh anda.
5.   Makan dengan sangat terburu-buru. Ini dikarenakan, makan dengan terburu-buru dapat menambahkan 66 kalori dalam tubuh seseorang dibandingkan mereka yang makan dengan perlahan-lahan.
6.   Sangat suka makan dengan porsi yang berlebih tanpa menghiraukan kemampuan perut. Ini merupakan kebiasaan buruk yang jelas akan menyebabkan kegemukan dalam tubuh anda dalam waktu yang sangat singkat.
7.      Sedikit mengkonsumsi air terutama air putih. Ini dikarenakan, air dapat membantu kerja metabolisme dalam tubuh anda. Minum enam gelas air perharinya mampu mengurangi 50 kalori di tubuh anda. Sehingga akan mampu menghindarkan anda dari kegemukan itu sendiri.